TATA CARA TAYAMUM LENGKAP DENGAN NIAT, RUKUN, SUNAT DAN DOANYA

 

Niat Tayamum

Tayamum adalah pengganti wudhu dengan menggunakan debu atau tanah. Seseorang wajib bertayamum apabila seseorang harus berwudhu tetapi terkena sebab yang tidak bisa melakukan wudhu.

Sebab diwajibkan tayamum yakni :

1.  Tidak ada air, ada air tetapi hanya cukup untuk diminum manusia atau binatang yang dihormati

2.  Sakit yang menjadi mudharat kalau terkena air

Syarat tayamum yaitu :

1.  Tayamum menggunakan tanah atau debu

2.  Tanah atau debu tersebut suci dan tidak musta’mal yakni tidak pernah dipakai sebelumnya, tidak bernajis serta tidak bercampur dengan yang lainnya

3.  Berniat ketika mengambil tanah untuk disapukan kepada anggota tayamum

4.  Mengambil tanah untuk menyapu muka sekali dan mengambil lagi untuk menyapu tangan sekali

5.  Menghilangkan najis sebelum bertayamum

6.  Sesudah masuk waktu

7.  Sekali tayamum untuk sekali shalat fardhu

Rukun tayamum ada lima :

1.  Memindahkan tanah atau debu

2.  Berniat niat tayamum dan caranya pada ketika meletakkan telapak tangan di tanah atau debu dengan ucapan di hati : (Bacaan niat tayamum)

     “ Aku berniat tayamum agar dibolehkan shalat fardhu  karena Allah ta’ala”

     Niat ini terus berkelanjutan sampai menyapu muka

3.  Menyapu muka sekali

4.  Menyapu dua tangan masing-masing sekali

5. Tertib yakni berurutan

 Segala sunat tayamum adalah :

1.  Membaca basmalah yakni bismillahirrahmanirrahim

2.  Mendahulukan tangan kanan atas tangan kiri

3.  Menghadap kiblat

4.  Membaca doa, doanya sama seperti doa setelah berwudhu

 Segala yang membatalkan tayamum, yaitu :

1. Segala yang membatalkan wudhu

2.  Murtad

3.  Menyangka ada air atau menemukan air jika tayamum tersebut karena tidak ada air

 Tata cara tayamum lengkap :

1.  Menyiapkan tanah atau debu yang suci menjadi dua bagian. Satu bagian untuk menyapu muka dan satu bagian untuk menyapu tangan

2.  Menghadap kiblat

3.  Membaca basmalah

4.  Meletakkan telapak tangan pada tanah atau debu disertai dengan niat tayamum dalam hati :

     “ Aku berniat tayamum agar dibolehkan shalat fardhu karena Allah ta’ala”

5.  Menyapu muka dengan tanah atau debu tersebut dan meratakannya dari batas tumbuh rambut sampai bawah dagu dan dari telingan kanan sampai telinga kiri

     Berapa kali menyapu muka ? cukup sekali saja

6. Mengambil tanah atau debu yang baru kemudian meyapu tangan kanan, dilanjutkan menyapu tangan kiri

7.  Berdoa dengan doa setelah tayamum, yakni sama dengan doa setelah wudhu  :

    

أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

 

“Asyhadu Alla ilaaha illalah, wahdahu la syarika lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rassuuluh. Allahummaj ‘alni minnattawwabiin, waj ‘alni minal muthathahhiriin, waj’alni min ‘ibaadikassaalihin”


 

 

Posting Komentar untuk "TATA CARA TAYAMUM LENGKAP DENGAN NIAT, RUKUN, SUNAT DAN DOANYA"